Wajah Website
Desain website anda jangan sampai hanya mengandalkan selera sendiri. Anda harus memperhatikan apa yang dibutuhkan pengunjung. Misalnya struktur website harus user friendly dan memudahkan calon pembeli menelusuri website anda, penataan content & penyusunan kategori barang harus rapi agar pengunjung gampang menemukan barang yang dicarinya, dan kategori produk harus sesuai dengan apa yang dicari atau kelompok barang yg dijual.
Selain desain, yang harus anda perhatikan adalah rajin-rajin menguji website anda. Jangan sampai ada banyak menu yang error atau konten yang belum terisi. Anda juga harus rajin melakukan update terhadap konten-konten online shop anda.
Deskripsi Produk
Buat deskripsi selengkap-lengkapnya dari produk yg anda jual, bisa mengenai material atau kualitasnya. Sebab user tidak bisa meraba barang seperti halnya pada jualan offline. Maka pastikan melalui deskripsi, user bisa mendapatkan gambaran yang jelas dari produk yang anda jual. Berikut beberapa aturan menulis deskripsi produk:
Tulis selengkap-lengkapnya, namun tetap sesuai fakta. Jangan sampai overselling.
Sisipkan keyword-keyword yang anda target untuk membantu upaya SEO anda.
Gambar Produk
Pastikan gambar produk anda menarik perhatian namun tetap sesuai aslinya. Jangan mengubah warnanya terlalu gelap/cerah yang bisa membuat pembeli kecewa apabila menerima barang yang tidak sesuai dengan gambar. Jika bisa, pastikan user bisa melihat detil-detil dari produk anda (lipatan kain, lekuk ukiran, dsb). Misalnya dengan menambah fitur zoom pada website anda.
Jangan segan untuk belajar sedikit tentang fotografi.
Proses Belanja
Anda tidak boleh memaksa pengunjung melakukan register sebagai user jika ingin membeli produk di online shop Anda. Jika anda benar-benar butuh collect data pelanggan, maka tawarkan promosi yang bisa membuat calon pembeli anda tidak kabur karena anda mengharuskan registrasi sebagai user.
Faktor penting lain dari proses belanja adalah anda harus menyediakan cara pembayaran yang fleksible dan memudahkan pembeli.
Pelayanan
Siagakan customer service dan media interaksi yang memadai dengan calon pembeli. Kemudian jadwalkan waktu online anda. Misalnya dengan menuliskan jam online Anda agar pengunjung tahu kapan harus menghubungi Anda. Pertanyaan / email order yang masuk pada jam-jam tersebut setidaknya sudah harus dibalas maksimal 1 jam setelah anda terima.
Promosi
Pada umumnya, jika mendengar kata promosi, maka penjual langsung terbayang dengan upaya menarik customer agar mau belanja. Misalnya dengan meninggalkan alamat web di forum-forum, atau alamat situs lainnya yang sering di kunjungi di internet. Misalnya melalui blog toko online itu sendiri. Tidak salah memang. Namun lewat promosi, anda bisa juga meningkatkan baik jumlah dan nilai transaksi dari calon pembeli anda. Misalnya dengan memberi kupon diskon atau free ongkir untuk pembeli yang telah mencapai total belanjaan dengan nilai tertentu. Pembeli akan merasa diuntungkan dengan membeli lebih banyak / lebih sering dari online shop anda.
Membangun Kepercayaan
Anda bisa saja menarik customer. Namun tanpa trust (kepercayaan), transaksi tidak akan terjalin. Upaya membangun trust dilakukan sejak calon pembeli mendarat di website anda dan terus berlanjut hingga barang dipakai pembeli anda. Berikut upaya-upaya membangun trust di awal-awal calon pembeli menemukan website anda:
Lengkapkan identitas anda pada halaman 'About Us'.
Gunakan testimonial dari orang yang sudah pernah membeli dengan Anda, dan tampilkan isi testimonialnya di online shop Anda.
Berani memberikan garansi. Tampilkan langsung kata-kata 'garansi' di halaman depan toko online Anda
No comments:
Post a Comment